Lewati ke konten utama

Backup dan Restore MySQL

Pendahuluan

Backup dan restore merupakan langkah penting dalam menjaga integritas dan ketersediaan data dalam database MySQL. Dengan melakukan backup secara berkala, Anda dapat menghindari kehilangan data akibat kesalahan sistem, serangan siber, atau kegagalan perangkat keras.

Backup MySQL

Menggunakan mysqldump

mysqldump adalah utilitas bawaan MySQL yang digunakan untuk membuat cadangan database dalam bentuk skrip SQL.

mysqldump -u root -p nama_database > backup.sql

Opsi:

  • -u root : Menggunakan pengguna root.
  • -p : Meminta kata sandi pengguna.
  • nama_database : Nama database yang ingin dicadangkan.
  • backup.sql : Nama file hasil backup.

Untuk melakukan backup semua database:

mysqldump -u root -p --all-databases > backup_semua.sql

Menggunakan MySQL Workbench

  1. Buka MySQL Workbench.
  2. Pilih Data Export dari menu.
  3. Pilih database yang ingin dicadangkan.
  4. Pilih format ekspor (SQL atau lainnya).
  5. Klik Start Export untuk menyimpan cadangan.

Restore MySQL

Menggunakan mysql

Untuk mengembalikan database dari file backup:

mysql -u root -p nama_database < backup.sql

Jika database belum ada, buat terlebih dahulu:

mysql -u root -p -e "CREATE DATABASE nama_database;"
mysql -u root -p nama_database < backup.sql

Menggunakan MySQL Workbench

  1. Buka MySQL Workbench.
  2. Pilih Data Import dari menu.
  3. Pilih file backup yang akan diimpor.
  4. Pilih database tujuan atau buat baru.
  5. Klik Start Import untuk mengembalikan data.

Kesimpulan

Melakukan backup secara berkala adalah langkah penting untuk mengamankan data di MySQL. Pastikan untuk menyimpan file backup di lokasi yang aman dan melakukan pengujian restore secara berkala guna memastikan integritas data.

Referensi