Lewati ke konten utama

Konfigurasi MySQL

Pendahuluan

Setelah menginstal MySQL, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi agar sesuai dengan kebutuhan sistem. Konfigurasi ini mencakup pengaturan keamanan, optimasi performa, dan manajemen akses pengguna.

Mengedit File Konfigurasi

File konfigurasi utama MySQL terletak di:

  • Linux (Ubuntu/Debian): /etc/mysql/my.cnf
  • Windows: C:\ProgramData\MySQL\MySQL Server X.X\my.ini
  • macOS: /usr/local/etc/my.cnf

Gunakan editor teks seperti Nano atau Vim untuk mengedit file:

sudo nano /etc/mysql/my.cnf

Konfigurasi Dasar

Beberapa parameter utama yang dapat dikonfigurasi:

  • Mengatur port MySQL (default: 3306):
    [mysqld]
    port=3306
  • Mengaktifkan koneksi dari jaringan lain:
    bind-address = 0.0.0.0

    Catatan: Ini memungkinkan koneksi dari luar, pastikan memiliki pengaturan firewall yang sesuai.

  • Menyesuaikan ukuran cache untuk performa:
    query_cache_size = 64M

Mengelola Pengguna dan Hak Akses

Mengubah Password Root

Jalankan perintah berikut di MySQL shell:

mysql -u root -p
ALTER USER 'root'@'localhost' IDENTIFIED WITH mysql_native_password BY 'password_baru';
FLUSH PRIVILEGES;

Menambahkan Pengguna Baru

CREATE USER 'user_baru'@'%' IDENTIFIED BY 'password_user';
GRANT ALL PRIVILEGES ON *.* TO 'user_baru'@'%';
FLUSH PRIVILEGES;

Mengaktifkan dan Menjalankan MySQL

Pastikan MySQL berjalan setelah konfigurasi:

sudo systemctl restart mysql

Periksa status layanan:

sudo systemctl status mysql

Kesimpulan

Dengan konfigurasi yang tepat, MySQL dapat berjalan lebih optimal dan aman. Pastikan untuk menyesuaikan pengaturan berdasarkan kebutuhan sistem Anda.