Mengelola Backlog dan Sprint di Taiga
Dalam metodologi Agile, Backlog dan Sprint adalah elemen kunci untuk perencanaan dan pelaksanaan proyek. Taiga menyediakan antarmuka visual yang intuitif untuk mengelola keduanya.
📦 Apa itu Backlog?
Backlog adalah daftar prioritas pekerjaan atau user story yang akan dikerjakan dalam proyek.
Fitur Backlog di Taiga:
- Drag-and-drop user story
- Penambahan tags, story points, dan prioritas
- Dapat dikelompokkan berdasarkan Milestone
- Bisa difilter berdasarkan status, tag, atau assigned user
Cara Menambahkan User Story ke Backlog:
- Masuk ke menu Backlog
- Klik tombol + Create a User Story
- Isi kolom:
- Judul
- Deskripsi
- Prioritas
- Story Points (estimasi)
- Milestone (opsional)
🧭 Apa itu Sprint?
Sprint adalah iterasi waktu tertentu (biasanya 1–4 minggu) di mana sejumlah user story akan dikerjakan dan diselesaikan.
Cara Membuat Sprint:
- Masuk ke menu Sprint Planning
- Klik tombol + Create a New Sprint
- Masukkan:
- Nama Sprint
- Tanggal Mulai dan Selesai
- Milestone (opsional)
📌 Memindahkan User Story ke Sprint
- Buka halaman Backlog
- Seret user story dari backlog ke sprint yang diinginkan
- Klik pada story untuk membaginya menjadi beberapa task
🎯 Pastikan sprint memiliki beban kerja yang realistis berdasarkan kapasitas tim.
📝 Task Breakdown dalam Sprint
Setelah user story berada di sprint, kamu bisa:
- Membuat beberapa Task
- Menambahkan Bug, Issue, atau Test
- Menetapkan task ke anggota tim
- Memberi label/tag pada task
📈 Monitoring Sprint
Di dalam sprint, kamu bisa memonitor:
- Progress task via Kanban Board
- Burn down chart (jika diaktifkan)
- Sisa pekerjaan vs waktu
💡 Tips Agile Sprint di Taiga
- Gunakan story points untuk estimasi kerja
- Hindari terlalu banyak user story dalam satu sprint
- Gunakan milestone untuk merencanakan rilis
- Buat retrospective di akhir sprint untuk evaluasi
Dengan pemanfaatan backlog dan sprint yang baik, Taiga dapat meningkatkan efisiensi dan kolaborasi tim dalam proyek berbasis Agile. 🚀