Lewati ke konten utama

Error Handling dalam PHP

PHP menyediakan berbagai cara untuk menangani error, seperti menggunakan try...catch, fungsi error handler, dan logging.

1. Jenis Error dalam PHP

  • Parse Error: Kesalahan sintaksis dalam kode PHP.
  • Fatal Error: Fungsi atau kelas yang tidak ditemukan.
  • Warning: Peringatan tentang sesuatu yang bisa menyebabkan error.
  • Notice: Pemberitahuan tentang kode yang kurang optimal.

2. Menangani Error dengan try...catch

PHP mendukung penanganan error menggunakan try...catch untuk menangkap exception.

<?php
function divide($a, $b) {
if ($b == 0) {
throw new Exception("Pembagian dengan nol tidak diperbolehkan.");
}
return $a / $b;
}

try {
echo divide(10, 0);
} catch (Exception $e) {
echo "Error: " . $e->getMessage();
}
?>

3. Menggunakan set_error_handler()

Fungsi ini memungkinkan kita untuk menangkap error secara kustom.

<?php
function customErrorHandler($errno, $errstr) {
echo "Error [$errno]: $errstr";
}
set_error_handler("customErrorHandler");
echo 10 / 0; // Akan memicu error
?>

4. Logging Error dengan error_log()

Error dapat dicatat dalam file log untuk debugging.

<?php
error_log("Terjadi kesalahan dalam aplikasi!", 3, "errors.log");
?>

5. Kesimpulan

  • Gunakan try...catch untuk menangkap error yang fatal.
  • Gunakan set_error_handler() untuk menangani error secara kustom.
  • Gunakan error_log() untuk mencatat error ke dalam log file.

Dengan teknik ini, pengelolaan error dalam PHP menjadi lebih efektif dan terkontrol.